HASIL DAN PEMBAHASAN
Praktikum
ini membahas tentang tata cara dan perintah penulisan logika dan himpunan dalam
aplikasi maple. Logika terdiri dari beberapa pernyataan seperti pernyataan
majemuk, pernyataan konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan penarikan
kesimpulan. Penarikan kesimpulan dibagi menjadi 3 yaitu modus tollens, modus
ponen dan silogisme. Himpunan adalah sejumlah sesuatu yang dikelompokkan dalam
satu cara tertentu untuk membentuk suatu keseluruhan. Terdapat 2 jenis himpunan
yaitu himpunan semesta dan himpunan sebagian. Operasi dalam himpunan ada 2
yaitu gabungan dan irisan.
4.1
Logika
Dalam
logika ada istilah negasi atau ingkaran. Dalam maple dapat dituliskan dengan
kata “not”. Misalnya :
1.
>not false;
Ada beberapa macam operasi dalam logika
yaitu :
a.
konjungsi (and)
Suatu konjungsi bernilai benar
jika kedua pernyataan tunggalnya
bernilai benar. Dalam maple menggunakan rumus “and”. Misalnya :
1.
>true and false;
b. Disjungsi (or)
Dua pernyataan bernilai
benar apabila sedikit satu dari keduanya bernilai benar. Penulisan dalam maple
yaitu menggunakan rumus “or”. Contoh :
1.
>true or false;
c.
Implies ( maka )
P
→ q bernilai salah apabila hipotesis benar dan kesimpulan salah. Dalam maple
penulisan implikasi sama seperti penulisan dalam matematika
yang seperti biasa hanya saja lambang → (maka) diganti dengan kata “implies”.
Contoh :
1.
>true implies false;
2.
>not(true implies true);
3.
>false implies true;
d.
Xor (lawan dari biimplikasi)
Pernyataan biimplikasi p ↔ q bernilai
benar jika p dan q mempunyai nilai kebenaran yang sama (semua benar atau semua
salah). Dan penulisan lawan dari biimplikasi adalah menggunakan xor. Contoh:
1.
>true xor true;
2.
>false xor false;
e. Modus
tollens
>(not false
and(true implies false)) implies true;
f. modus ponen
>(true and(true implies false)) implies false;
g. silogisme disjungsif
>((true or false) and not true) implies false;
h. silogisme hipotesis
>((true implies false) implies (true implies false))
implies (true implies false);
4.2 Himpunan
Dalam maple
penulisan himpunan sama seperti menuliskan di aplikasi lain seperti Microsoft
word dan lain-lain. Contoh menuliskan himpunan dalam maple :
1. >a:={e,r,i,n,h,j};
>a;
2. >b:={a,r,u,m,y,u,v,i};
>b;
3. >c:={r,i,a,v,e,g,a};
>c;
4. >d:={aku,lagi,praktikum,matematika};
>d;
Jika menuliskan himpunan seperti contoh di atas maka hasil dari
himpunan tersebut akan secara langsung di urutkan sesuai dengan abjad. Jika
ingin mengetahui kebenaran keberadaan dalam suatu anggota dalam maple digunakan
perintah “member”. Contoh :
1.
>member(3,d);
2.
>member(2,b);
3.
>member(aku,d);
4.
>member(2,a);
Untuk contoh no. 1 artinya
untuk mengetahui apakah “3” berada pada anggota himpunan d dan jawabannya
false, yang berarti bahwa “3” tidak berada pada anggota himpunan d. Dalam maple
terdapat perintah “MINUS”, digunakan jika ingin melakukan perintah bukan
anggota dari, contoh :
>a minus b;
Artinya anggota a yang tidak ada di b.
Perintah lain yang terdapat dalam maple yaitu perintah “SUBSET”,
perintah subset digunakan untuk mengetahui anggota himpunan k bagian dari l,
contohnya :
>k:={m.n};
>l:={m,n,o,p,q};
1.
>k subset l;
2.
>l subset k;
Ada dua operasi dalam
himpunan yaitu gabungan dan irisan, penulisan gabungan dan irisan suatu
himpunan dalam maple adalah
a. Perintah
intersect digunakaan untuk perintah irisan
>a intersect b;
>j intersect f;
>b intersect c;
>c intersect d;
b. Perintah
UNION(gabungan)
>a union b;
>b union d;
>a union c;
Dalam maple jika ingin menghapus satu atau lebih anggota suatu
himpunan maka digunakan perintah “REMOVE” dan jika ingin memilih anggota dari
suatu himpunan maka digunakan perintah “SELECT”. Contoh :
a. Perintah
REMOVE
>w:={1,2,3,4,4,5,12};
1. >u:=remove(has,w,12);
>u;
2. >u:=remove(has,w,[12,3]);
b. Perintah
SELECT
1. >select(has,w,2);
2. >select(has,w,[2,3,5]);
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum logika dan himpunan
adalah dalam himpunan terdapat beberapa perintah, yang pertama perintah member
yaitu digunakan jika ingin mengetahui
kebenaran keberadaan suatu anggota himpunan, kedua perintah intersect ( irisan
), perintah union (gabungan), perintah minus, perintah subset, perintah remove
yang digunakan untuk menghapus anggota dari suatu himpunan dan perintah select
digunakan untuk memilih beberapa anggota himpunan. Pada logika, untuk konjungsi
digunakan kata “and”, disjungsi digunakan kata “or”, implikasi digunakan kata
“implies”, untuk negasi atau ingkaran digunakan kata “not” dan “xor” artinya
lawan dari biimplikasi.
5.2 Saran
Sebaiknya
untuk praktikan agar lebih memperhatikan apa yang disampaikan oleh pembicara
(asisten) karena untuk efisien waktu dan agar lebih memahami materi. Untuk
asisten agar lebih memperhatikan para praktikan agar bisa mengerti materi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar