BAB
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Praktikum
ini membahas tentang bentuk aljabar. Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang
dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum
diketahui. Aljabar tidak
pernah lepas dari yang namanya operasi aljabar yaitu antara lain operasi
penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian. Dalam praktikum ini membahas
tentang cara penulisan operasi-operasi aljabar, penulisan koma, aturan
penulisan akar pangkat dua, penulisan pangkat, cara penulisan bentuk absolut
dan cara menghitung dalam bentuk
pecahan desimal. Dalam maple untuk mengetahui hasil dari perhitungan digunakan
tanda (;), dan untuk penulisan koma digunakan tanda titik (.). Dalam maple juga
digunakan kata “restart” yang berfungsi untuk menuliskan rumus baru agar tidak
bercampur dengan rumus sebelumnya.
4.1 Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dalam maple
Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan
pengurangan hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis. Dalam maple penjumlahan dinotasikan
dengan tanda (+) sedangkan pengurangan dinotasikan dengan tanda (-). Dengan
diakhiri tanda (;) untuk memperoleh hasilnya.
Contoh : 1. Penjumlahan (+)
>178+87;
2. Pengurangan
>90-23;
>76+7-4;
>a:=12+15;
4.2 Perkalian dan pembagian aljabar dalam maple
Perkalian
dalam maple dinotasikan dengan tanda (*) sedangkan pembagian dinotasikan dengan
tanda (/). Dengan diakhiri tanda (;).
Contoh : 1. Perkalian (*)
>676*2;
>3*(2+7-3);
2. Pembagian (/)
>99/3;
>90/(4*5);
>75/(10+15);
4.3. Pangkat dan akar pangkat
dua
Penulisan pangkat dan akar pangkat dua dalam maple
berbeda dengan penulisan akar pangkat dua dan pangkat dalam microsoft word atau
aplikasi lainnya, karena dalam maple untuk menuliskan pangkat digunakan tanda
(^) sedangkan untuk penulisan akar pangkat dua menggunakan (sqrt). Kemudian
diakhiri dengan tanda (;) untuk mengetahui hasinya.
Contoh : 1. Penulisan pangkat
(^)
>67^6;
>7^2;
1. Penulisan akar pangkat dua (sqrt)
>sqrt(9);
>sqrt(2);
>sqrt(4);
>sqrt(225);
4.4 Untuk menghitung dalam bentuk pecahan decimal dan absolut
dalam maple
Untuk menghitung bentuk pecahan
dalam decimal pada maple digunakan evalf(operasi
fungsinya, jumlah digit yang diinginkan); sedangkan untuk absolut hanya dengan
kata (abs) saja. Kemudian akhiri dengan tanda (;) untuk mengetahui hasilnya.
Contoh
: 1. Menghitung dalam bentuk pecahan decimal
>evalf((87/6),4);
>evalf(sqrt(456),3);
>sum(1/n,n=1..10);
2. absolut (abs)
>abs(78);
>abs(-3);
4.5 Aturan penulisan Pi
Dalam aturan penulisan π
dalam maple harus menggunakan huruf P besar yaitu :
>Pi;
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun
kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum aljabar ini adalah
1.
Untuk
setiap perhitungan dalam maple diakhiri dengan tanda (;) untuk mengetahui
hasilnya.
2.
Untuk penulisan
koma dalam maple menggunakan tanda titik
(.).
3.
Operasi
penjumlahan dalam maple menggunakan tanda (+), pengurangan menggunakan tanda
(-), perkalian menggunakan tanda (*) dan pembagian menggunakan tanda (/).
4.
Untuk
menulisakan pangkat digunakan tanda (^).
5.
Untuk
aturan penulisan akar pangkat dua yaitu menggunakan (sqrt).
6.
Untuk
mencari nilai absolut menggunakan rumus (abs).
7.
Untuk
menghitung pecahan dalam bentuk decimal menggunakan rumus evalf(operasi
fungsinya, jumlah digit yang diinginkan);
5.2 Saran
Sebaiknya untuk
praktikan agar lebih memperhatikan apa yang disampaikan oleh pembicara
(asisten) karena untuk efisien waktu dan agar lebih memahami materi. Untuk
asisten agar lebih memperhatikan para praktikan agar bisa mengerti materi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar